Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Rabu, 09 Mei 2012

Kita Adalah Pemenang

Kita adalah pemenang. Pemenang dari awal kita belum memiliki nyawa dari jutaan embrio yang mencari satu tujua untuk menjadi manusia seutuhnya. Dari awal itulah kita di ciptakan sebagai pejuang yang tidak mudah untuk menyerah mempunyai semangat untuk mencapai suatu tujuan walaupun melawan berjuta lawan. Menjadi orang yang sabar menunggu didalam suatu tempat hingga waktu kita terlahir di dunia nyata dimana disitulah lebih banyak lagi tantangan yang lebih berat dan keras. Menjadi individu yang bersosialisasi dengan individu lain. Menjadi makluk sosial yang harus tetap menpunyai idealis yang harus dipegang. Tidak terpungkiri semakin kita dewasa semakin kita tinggi ibarat pohon akan lebih kencang angin yang menerpanya. Ibarat kita melaut kita akan terombang ambing di tengah lautan yang mencoba mencari daratan untuk berlabuh. Dimana kita akan menentukan pelabuhan terbaik kita tanpa pegangan yang kuat kita tidak mungkin akan mencapai suatu tujuan bahkan kita hanya akan terombang ambing di dunia ini. Terus belajar itu perlu terus mencoba itu perlu. Kita tidak akan pernah mengerti benar sebelum kita salah. Kita tidak akan pernah mengerti manissebelum kita merasakan pahit. Kita tidak akan merasa sehat sebelum kita sakit. Karena hidup ini perjuangan karena hidup ini sebuah perjalan , jangan pernah menyerah sampai kita berada ditujuan kita sampai diakhir perjalanan kita. Karena kita diciptakan untuk menjadi pemenang karena Kita Adalah Pemenang.

Selasa, 08 Mei 2012

Sahabat

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian. Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”. Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan. Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita; Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran. Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan. Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan. Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu. Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu? Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan.. Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.